Keamanan digital adalah urusan dan tanggung jawab mereka yang menjalankan bisnis online. Jika ini benar, apakah ini berarti Anda sudah menginstal sertifikat digital? Sertifikat digital atau Sertifikat SSL digunakan untuk mengamankan data yang dikirimkan antara browser pengguna dan server web Anda. Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasaran, Anda dapat memilih Sertifikat SSL Indonesia kualitas terbaik yang dikeluarkan oleh salah satu Otoritas Sertifikat tepercaya di dunia.
Latar belakang Sertifikat SAN
Jika Anda menggunakan sertifikat standar, Anda hanya mengamankan satu domain. Mereka yang menggunakan lebih dari satu domain saat menjalankan bisnis melalui internet senang memanfaatkan kehadiran Sertifikat Multi-Domain. Jenis sertifikat ini juga dikenal sebagai Sertifikat SAN (Subject Alternative Name) yaitu sertifikat yang dapat mengamankan beberapa domain dengan satu sertifikat. Sertifikat SAN telah memperoleh daya tarik setelah rilisnya Microsoft Exchange Server 2007 yang menggunakan SAN untuk menyederhanakan konfigurasi server. Akan tetapi, kita juga harus tahu bahwa ekstensi SAN sudah ada sejak sebelum 1999 sebagai bagian dari standar sertifikat X-509.
Spesifikasi X.509 mengatur Internet x.509 Sertifikat PKI (Public Key Infrastructure) yang juga mencakup format Sertifikat SSL. Awalnya Sertifikat SSL hanya mengaktifkan penunjukan satu hostname dalam sertifikat yaitu Common name. Common name menunjukkan nama host yang dicakup Sertifikat SSL. Security error atau hostname mismatch error adalah hasil dari menggunakan sertifikat untuk situs web yang tidak cocok dengan nama umum. Spesifikasi X.509 memungkinkan pengguna untuk melampirkan ekstensi ke Certificate Signing Request (CSR) dan sertifikat server akhir.
Apa Yang Dilakukan Subject Alternative Name
- Menerapkan SSL pada Exchange Server 2007 dan 2013 dapat mempermudah konfigurasi SSL. Sebagai informasi, Sertifikat SAN menggunakan satu alamat IP yang kemudian menghasilkan satu sertifikat untuk satu alamat IP. Hal ini kemudian mengurangi frustrasi dan uang yang terlibat dalam mengelola beberapa sertifikat yang masing-masing terikat ke alamat IP yang unik dan menjalankan berbagai perintah PowerShell tingkat rendah untuk membuat semuanya berfungsi.
- SAN memungkinkan sejumlah domain yang ditentukan untuk dilindungi oleh satu sertifikat. selain itu, ia juga mengamankan nama host dengan ekstensi nama domain yang berbeda dalam satu Sertifikat SSL. Sertifikat SAN dapat mengamankan domain www dan non-www.
- SAN meng-host beberapa situs SSL pada satu alamat IP. Ini sangat ideal untuk hosting virtual atau cloud hosting di mana 1 Alamat IP dialokasikan per server, contohnya Amazon AWS. Secara tradisional, meng-hosting beberapa situs yang mendukung SSL pada satu server memerlukan alamat IP unik dari setiap situs. Untungnya, SAN atau UCC (Unified Communications Certificate) menmecahkan batasan tersebut. Microsoft IIS dan Apache memiliki kemampuan situs HTTPS hosting virtual menggunakan sertifikat SAN.
Menggunakan Sertifikat SAN Menghemat Uang Anda
Penasaran bagaimana Instalasi Sertifikat SAN menghemat uang Anda? Seperti yang dikatakan, sertifikat SAN dapat membantu mengamankan beberapa domain hanya dengan satu sertifikat. Anda dapat menyederhanakan manajemen sertifikat, jadi Anda dapat menghemat waktu dan tenaga. Yang terbaik adalah Anda dapat menghemat uang karena Anda tidak harus mengamankan setiap domain dengan setiap sertifikat. Setiap kali Anda bermaksud untuk mengamankan beberapa domain dengan pemasangan Sertifikat SSL, Anda dapat mempertimbangkan Sertifikat GeoTrust QuickSSL Premium Multi-Domain (SAN) atau Sectigo Unified Communication Certificate (UCC) OV yang dikeluarkan oleh Otoritas Sertifikat yang berbeda dan masing-masing memiliki fitur unik. Namun, Anda juga dapat memilih produk Sertifikat SAN yang disediakan oleh CA lain.
Komentar Terbaru